Lahir di Kaohsiung dan dibesarkan di Taitung, A-Lin adalah keturunan penduduk adat Taiwan, suku Amis. Dari kecil A-Lin gemar menyanyi, meskipun ayahnya menentang ia menjadi penyanyi, tetapi ia secara sembunyi-sembunyi mendaftarkan diri dalam perlombaan menyanyi. Ia sempat mengungkit, sewaktu kecil ia sering seorang diri ke Sanxiantai, menghadap ke laut sambil menari dan menyanyikan lagu Madonna, sayangnya tidak ada penonton yang mendengar dia bernyanyi. Saat A-Lin berusia 16 tahun mengajari anak-anak korban bencana gempa 21 September 1999 di Nantou untuk menyanyikan lagu “Amazing Grace”, menarik perhatian manajer yang bermaksud mengorbitkan dia menjadi seorang bintang penyanyi. Usai lulus SMA, A-Lin mulai menyanyi di pub-pub besar di Taiwan. Pada tahun 2005, sang manajer tersebut secara resmi menandatangani kontrak dengannya, sejak itulah A-Lin berkecimpung dalam dunia musik.
Kegemaran A-Lim dalam menyanyi adalah pengaruh dari Suku Amis dan keluarganya. Asalkan ada acara kumpul bersama keluarga atau suku pasti akan ada musik, menyanyi dan menari bersama anggota keluarga, gambar hubungan perasaan akrab yang sederhana tetapi langka seperti ini tidak pernah dapat hilang dalam benak A-Lin. Dalam kegiatan ritual sukunya tidak ada peralatan musik yang mewah, tidak ada kata-kata atau kalimat yang komplikasi dalam bahasa ibunya, juga tidak ada gerakan tarian khusus, yang ada hanyalah suara tertawa dan nyanyian dari mereka kaum tua muda laki-laki dan perempun dari sukunya yang saling bergandengan tangan.
A-Lin mengeluarkan album pertamanya “Lovelorn, Not Guilty (失戀無罪)” pada tahun 2006, karena memiliki suara yang empuk dan tinggi sehingga ia dianggap sebagai penerus ratu penyanyi pop Mandarin A-Mei. Setelah album pertama dikeluarkan, lagu yang berjudul sama dengan nama albumnya “Lovelorn, Not Guilty (失戀無罪)” dengan cepat menjadi lagu yang banyak dinyanyikan oleh pencinta musik Mandarin. Prestasi yang luar biasa dari albumnya ini, A-Lin juga masuk dalam nominasi “Pendatang Baru Terbaik” dalam Penghargaan Melody Emas ke-18. Pada tahun yang sama, A-Mei mengundangnya untuk turut tampil sebagai pemeran wanita kedua dalam opera musik “In Love with Carmen”. Album kedua berjudul “Diva Lahir (天生歌姬)” dirilis pada tahun 2008 membuat A-Lin masuk dalam nominasi “Penyanyi Mandarin Wanita Terbaik” dalam Penghargaan Melody Emas ke-20.
Pada tahun 2009 – 2014, A-Lin mengeluarkan 5 album yaitu “Before, After (以前 以後)”, “Loneliness Is Not the Hardest Part (寂寞不痛)”, “We Will Be Better (我們會更好的)”, “Happiness, Then What? (幸福了 然後呢)”, dan “Guilt (罪惡感)”. Tahun 2015 A-Lin berpartisipasi dalam program acara menyanyi Tiongkok “I Am a Singer” seri ke-3, pada penampilan kesembilan di atas panggung, A-Lin mengajak ayah, ibu, kakak semua memakai pakaian tradisional suku nya untuk naik ke atas panggung untuk menjadi penyanyi latar belakang, bersama-sama melantunkan lagu klasik dari A-Mei “The Very Thought of You (一想到你呀)”. Meskipun A-Lin pada akhirnya tidak berhasil mendapatkan posisi juara utama, tetapi acara ini membuatnya dikenal luas pada kalangan masyarakat Tionghoa, membuatnya tenar dan pengemarnya di Daratan Tiongkok bertambah banyak. Menilik lebih rinci proses keikutsertaannya selama hampir 4 bulan, A-Lin mengemukakan, momen yang paling membahagiakannya adalah pada saat ayahnya yang tadinya menentang ternyata berbalik jadi memperhatikannya dan mendukungnya, bahkan menemaninya tampil bersama di atas panggung.
Pada tahun 2017, A-Lin membawakan lagu “How Far I’ll Go” soundtrack film kartun Disneyland “Moana” versi Mandarin untuk kawasan Taiwan. Lagu “A Kind of Sorrow” yang ia nyanyikan untuk soundtrack film “More Than Blue (比悲傷更悲傷的故事)” pada tahun 2019, bahkan berhasil masuk nominasi sebagai lagu film original terbaik dalam Penghargaan Kuda Emas ke-56. Selanjutnya A-Lin menyanyikan banyak lagu soundtrack film, menjadikannya sebagai juru bicara soundtrack film seperti lagi “Dusk Till Dawn (天亮之前)” pada serial sinetron “Port of Lies (八尺門的辯護人)”, lagu “The Abandoned (查無此心)” untuk film yang berjudul sama.
Tahun 2019 merupakan tahun di mana undang-undang pernikahan sesama jenis dilegalkan di Taiwan, A-Lin merilis single “Rainbow (雨後彩虹)” untuk menyatakan dukungannya kepada komunitas LGBT, ia mengatakan bahwa pelangi memberikannya perasaan bebas, ini adalah yang terindah. A-Lin juga berharap dengan lagu ini dapat mendorong setiap orang untuk berani menjalankan hidupnya sendiri.
Pada tahun 2023 A-Lin dengan albumnya ke-9 berjudul “LINK” berhasil meraih Penghargaan Melody Emas ke-34 untuk kategori Penyanyi Mandarin Wanita Terbaik. A-Lin yang sebelumnya sempat 4 kali masuk dalam nominasi Penyanyi Mandarin Wanita Terbaik dalam Melody Emas tetapi pada nominasi kelima ia baru berhasil mengambil alih sebutan ratu penyanyi, dalam penyampaian pidato penerimaan penghargaan, ia mengatakan bahwa untuk ini ia sudah berlatih selama 16 tahun, selain terima kasih kepada ayah ibu yang duduk di antara penonton sambil menyeka air mata, ia juga berterima kasih kepada dirinya sendiri karena kesukaannya akan menyanyi.