Skip to main content

Pembukaan Kembali Museum Sejarah Untuk Umum Mulai 21 Februari 2024

  • Tanggal:2024-03-01
Pembukaan kembali Museum Sejarah

Museum Sejarah Nasional Taiwan (National Museum of History, NMH dan selanjutnya disebut Museum Sejarah) menggelar acara peresmian pameran permanen yang bertajuk “Discover Our Connections, Right Here (在這裡,與大家相遇)” di gerbang pintu utama Museum Sejarah pada tanggal 7 Februari 2024, acara ini dipimpin oleh Direktur Museum Sejarah Wang Chang-hua (王長華) dan disaksikan oleh Menteri Kebudayaan Shih Che, sedangkan pelayanan umum secara resmi dibuka pada tanggal 21 Februari 2024.


Menteri Kebudayaan Shih Che menyampaikan, Museum Nasional Sejarah Taiwan (NMH) merupakan museum pertama Taiwan setelah pemerintahan berpindah ke Taiwan pada tahun 1949, selain menghadirkan sejarah perkembangan seni budaya secara komprehensif, juga menjadi menggambarkan perjalanan masa itu mengarungi samudera ke Taiwan, proses benturan dan pembauran budaya Tionghoa dengan budaya lokal di Taiwan pada masa itu. Menteri Kebudayaan Shih Che berharap Museum Sejarah bisa mengadopsi inti sari keunikan Taiwan, ditambah dengan keberagaman budaya, perkembangan kebebasan di Taiwan untuk dipertunjukkan kepada masyarakat Taiwan.


Direktur Museum Sejarah, Wang Chang-hua(王長華) mengemukakan, masa lalu Museum Sejarah menjadi memori kolektif masyarakat sosial yang sangat penting dan menunjukkan perkembangan seni modern, setelah museum dibuka kembali maka terus diupayakan agar dapat perjalanan antara Museum Sejarah dan komunitas sosial Taiwan selama 70 tahun berjalan dalam menghadapi perubahan sosial dan budaya, kemudian dijadikan sebagai “sebuah museum yang memberikan kontribusi pemahaman tentang sejarah perkembangan sosial dan budaya modern Taiwan”.


Oleh karena itu pembukaan kembali kali ini, Museum Sejarah akan memamerkan semua koleksi dengan status budaya “harta karun nasional” dan “barang peninggalan penting”. Pameran permanen “Discover Our Connections, Right Here (在這裡,與大家相遇)” menempati di lantai 3 dan memamerkan 110 barang koleksi klasik dengan perencanaan konsep tematik tentang “pewarisan (heritage)”, “kumpulan (convergence)”, “pengamatan masa lalu untuk dapat memprediksi masa depan (know the past to see the future)”, yang menyajikan barang-barang kuno yang dikirim ke Taiwan dan benda-benda bersejarah yang dikembalikan Jepang setelah Perang Dunia II.