Skip to main content

NMTL Hadirkan Restorasi Peninggalan Budaya Penting “Buku Harian Lu Ho-jo”

  • Tanggal:2024-03-01
NMTL Hadirkan Restorasi Peninggalan Budaya Penting “Buku Harian Lu Ho-jo”

Museum Nasional Sastra Taiwan (National Museum of Taiwan Literature, NMTL) di bawah Kementerian Kebudayaan tengah menyelenggarakan pameran khusus “Peringatan 20 Tahun – Revitalisasi Peninggalan Budaya”, di antaranya adalah peninggalan budaya penting “Buku Harian Lu Ho-jo” setelah direstorasi selama beberapa bulan dan tahun ini Lu Ho-jo (呂赫若) merayakan ulang tahun yang ke-110 tahun maka pameran khusus ini ditampilkan kembali.


NMTL menyampaikan, Lu Ho-jo yang dikenal sebagai “pemuda berbakat pertama Taiwan”, lahir pada tahun 1914 di Tanzi Distrik Fengyuan, seorang penulis ternama Taiwan di masa kolonial Jepang, juga berprestasi dalam dunia musik dan drama. Masa awal setelah perang berakhir, Lu Ho-jo terlibat dalam gerakan bawah tanah, pada tahun 1950 ikut serta dalam perlawanan yang dikenal dengan “Insiden Luku (鹿窟武裝基地事件)” dan terbunuh di kawasan pegunungan Shiding maka hidup generasi sastrawan bertalenta telah berakhir.


“Buku Harian Lu Ho-jo” merupakan buku yang ditulis dalam Bahasa Jepang selama 3 tahun berturut-turut dari 1942 – 1944, mencatat aktivitas sastra seni, kehidupan, persahabatan, kreasi dalam waktu 3 tahun secara rinci, memiliki nilai penelitian yang sangat tinggi.


NMTL mengemukakan, selama masa restorasi juga membuat film dokumenter, mencatat detail restorasi dan melakukan wawancara dengan para peneliti terkait, pembaca dapat melihat sukma dari sebuah generasi langsung melalui materi sejarah berharga ini, bahkan kesulitan dalam sejarah juga masih terdapat sarat akan energi kreatif, pengapaian cita-cita tanpa henti dan keinginan akan kebebasan, sehingga dari generasi berikut dapat melihat karya-karya bertema perdesaan Taiwan di masa kolonial Jepang. Film dokumenter dapat disaksikan pada lokasi pameran dan secara online melalui situs pameran