Skip to main content

Mengenal Taiwan Melalui Sejarah, Kementerian Kebudayaan Gelar Penayangan Khusus Film Dokumenter “In Search of a Mixed Identity

  • Tanggal:2024-03-27
Kementerian Kebudayaan Gelar Penayangan Khusus Film Dokumenter “In Search of a Mixed Identity”

Agar lebih banyak masyarakat yang mengenal kisah dari Tang Te-chang (湯德章), seorang pengacara hak asasi manusia yang mengabdikan diri dalam perjuangan menegakkan keadilan, Kementerian Kebudayaan menggelar penayangan khusus film dokumenter “In Search of a Mixed Identity (尋找湯德章) ” pada tanggal 20 Maret 2024 di Ximending, Kota Taipei.


Film dokumenter “In Search of a Mixed Identity (尋找湯德章)” adalah hasil karya Huang Ming-cheng (黃銘正) yang menyutradarai film “Wansei Back Home” dengan menggandeng sutradara Lien Chen-hui (連楨惠). Film yang mengisahkan tokoh Tang Te-chang yang menjadi korban dalam insiden 28 Februari 1947, pembuatan film ini memakan waktu 5 tahun, film yang mengabungkan kehidupan nyata dengan tokoh sejarah, menghadirkan kisah hidup Tang Te-chang ke depan mata penonton.


Sutradara Huang Ming-cheng (黃銘正) menyampaikan bahwa film “In Search of a Mixed Identity” tidak hanya film yang berkaitan dengan kisah insiden 28 Februari, tetapi masih ada sepenggal kisah perjalanan Tang Te-chang dalam pencarian identitas. Dengan mengeksplorasi kisah Tang Te-chang, juga menyoroti perubahan identitas diri maka akan menyadari semakin banyak hal yang menjadi sejarah dalam diri kita. Dengan mengamati sejarah dan belajar, maka memperlihatkan situasi serupa yang dihadapi masyarakat Taiwan masa kini semakin jelas.


Menteri Budaya Shih Chih menyampaikan, insiden 28 Februari yang terjadi pada tahun 1947 dan Teror Putih pada tahun 1949 sampai 1992 merupakan sejarah yang paling menyakitkan selama masa pemerintahan otoriter Taiwan. Film dokumenter mengembalikan banyak kisah kehidupan Tang Te-chang agar penonton dapat menerobos era zaman, mendapatkan tekad kuat dan semangat hidup sang pengacara hak asasi manusia, Tang Te-chang. Diharapkan melalui perspektif sutradara, bersama kisah Tang Te-chang dapat menggali jejak kenangan di tanah ini.