Museum Hak Asasi Manusia Nasional (NHRM) di bawah naungan Kementerian Kebudayaan menggelar “Upacara Mengenang Korban Politik Pemerintahan Otoriter” pada tanggal 23 Maret 2024, dihadiri oleh Menteri Kebudayaan Shih Che (史哲), Wakil Menteri Kebudayaan Sue Wang (王時思) dan Direktur NHRM Hung Shih-fang (洪世芳).
Menteri Kebudayaan Shih Che menyampaikan, dalam situasi internasional yang berbahaya dan sulit bagi Taiwan untuk saat ini, selain bersatu dan rekonsiliasi internal, tidak diperkenankan untuk mengabaikan warisan refleksi dan memori. Satu-satunya cara dengan memahami pengorbanan dari para pendahulu yang menghadapi penindasan di masa lalu, untuk membuat kita menjadi semakin bersatu dan bertransformasi menjadi pemberani guna mencegah agar Taiwan dari penindasan keji.
Menteri Kebudayaan Shih Che mengemukakan, nama-nama yang terukir pada monument ada sejak tahun 2015, hingga saat ini telah 10 tahun berjalan. Semula terdapat lebih dari 7.000 nama, melalui pembaharuan dalam masa jangka panjang, kini bertambah dan mencatat hampir 12.000 nama. Untuk proyek pembaharuan monumen ini diprakirakan akan dimulai pada April tahun ini dan selesai pada September 2024. Berkaitan dengan proyek pemugaran gedung pameran yang diputuskan pada Januari tahun ini, kini telah memulai persiapan pembangunannya dan diprakirakan pengerjaan resmi akan berlangsung pada April. Kementerian Kebudayaan mengharapkan dapat meningkatkan fungsi penelitian, koleksi, pameran, dan promosi pendidikan dari Museum Hak Asasi Manusia Nasional (NHRM) dan berupaya keras untuk memulihkan fakta kebenaran sejarah Teror Putih di masa mendatang.