Institut national des langues et civilisations orientales Universitas Prancis (INALCO) menggelar loka karya wayang potehi Taiwan dalam satu tahun ajaran dan menyelenggarakan kolokium internasional “Words from Taiwan: Emergence, Mediation, Interpretation” pada tanggal 28 dan 29 Maret 2024, diikuti dengan pertunjukan yang dibawakan langsung oleh para siswa untuk berbagi keindahan budaya tradisional Taiwan kepada para hadirin.
INALCO mengundang Profesor Jean-Luc Penso untuk mengajar di loka karya Wayang Potehi Taiwan, ia adalah murid dari dalang ternama wayang potehi Taiwan Li Tien-lu (李天祿). Jean-Luc Penso mendirikan Théâtre du Petit Miroir dibawah asuhan master Yi Wan-ran (亦宛然) pada tahun 1978 dan kerap kali menggelar pertunjukan keliling Prancis dan Eropa.
Telah memainkan selama 50 tahun sehingga wayang potehi telah mendarah daging dalam diri Jean-Luc Penso. Ia mengatakan, tugasnya bukan “memperkenalkan kesenian Taiwan kepada orang Prancis” melainkan sudah menjadi kehidupan sehari-harinya, bahkan merupakan bagian dari penghidupannya.
Jean-Luc Penso mengemukakan, “Wayang potehi sendiri seperti bagian dari peralatan musik, tidak mungkin langsung dapat memainkannya, perlu untuk terus berlatih dan berlatih. Murid-murid telah mengerjakannya untuk semester ini , berharap semester depan dapat meneruskan loka karya ini.” Namun ia juga sangat menyukai belasan murid loka karya ini, dengan menggunakan Bahasa Mandarin memuji mereka, “Kalian sangat rajin”.
Jean-Luc Penso menyampaikan, yang paling hebat dari budaya Taiwan adalah Taiwan memiliki energi, keragaman dan tidak bias, berkemungkinan untuk dikembangkan, segala macam budaya yang beraneka ragam dan dilestarikan secara aktif.