Skip to main content

Aktor Terbaik Penghargaan Film Kuda Emas ke-47 – Ethan Ruan

  • Tanggal:2022-12-27
Aktor Ethan Ruan

Aktor Ethan Ruan (Ruan Jing-tian) memulai debutnya pada tahun 2001 yang diawali dari peraga busana, dengan wajah yang tampan menawan dan berperawakan tinggi dengan cepat menarik perhatian. Setelah Ethan Ruan populer di Taiwan, selain sibuk membintangi video musik yang berkolaborasi dengan beberapa penyanyi, ia juga terjun dalam dunia perfilman dan mulai meniti karir berakting serta mengumulatif banyak karya yang luar biasa. Berkat kepopulerannya, ia juga pernah mencetak prestasi gemilang menaklukkan kontestan lainnya dan terpilih sebagai “Raja Drama Idola”. Pada tahun 2009 berlanjut syuting film “Monga” yang disutradarai oleh Doze Niu, improvisasi Ethan Ruan dalam film tersebut sangat memukau hingga ia dinobatkan sebagai Aktor Terbaik Penghargaan Film Kuda Emas ke-47.

 

Ethan Ruan yang lahir di Taichung pada tanggal 8 November 1982, ketika ia mendampingi temannya audisi di Taipei pada tahun 2002, tanpa sengaja dirinya menarik perhatian sebuah perusahaan agensi model dan debutnya dimulai dari membintangi video musik lagu “Once Fell in Love” yang dinyanyikan Penny Tai. Setelah menandatangani kontrak dengan perusahaan agensi model Catwalk Production House, menjalani profesi utama sebagai peraga busana dan bintang iklan, pernah syuting musik video bersama diva seperti Faye Wang, Chang hui-mei (A Mei) dan lainnya. Pada masa tersebut dirinya bersama dua super model yaitu Joseph Cheng dan Mike Ho mendapat julukan sebagai “Three Musketeers Catwalk”.

 

Drama perdana yang dibintangi Ethan Ruan berjudul “Micheal Dance”, ia berperan sebagai Ghost, seorang penari berbakat yang bersikap pemarah menjalani lika-liku kehidupan, berperangai jahat yang terselebung dan unik ini menarik perhatian sutradara Doze Niu. Kemudian Ethan Ruan membintangi drama serial Sanlih Entertainment Television (SET) yang berjudul “Green Forest, My Home”, memainkan pemeran aktor pendukung sebagai Owen, membuatnya semakin populer. Dilanjutnya dengan drama serial Public Television Service (PTS) yang disutradarai Doze Niu berjudul “Wayward Kenting”, Ethan berperan sebagai A-Nan yang depresi dan berkepribadian introvert, peranan ini membuatnya semakin antusias dan memahami drama, untuk pertama kali kemampuannya dalam berakting mendapat pengakuan dan menjadi salah satu dari empat murid sutradara Doze Niu.

 

Pada tahun 2008, Ethan Ruan menjadi pemeran utama untuk drama serial televisi SET yang berjudul “Fate to Love You”, berperan sebagai Ji Cun-xi seorang pengusaha muda yang berakhlak baik, lembut hatinya namun kekanak-kanakan, ini merupakan pertama kalinya bagi Ethan Ruan memainkan pemeran utama setelah 7 tahun mengeluti dunia perfilman, dalam kondisi dimana orang-orang pada awalnya tidak berpandangan optimis terhadapnya, tetapi drama ini berhasil mencatat rating yang tinggi, sehingga muncul suatu tren sosial yang mengangkat karir aktingnya ke puncak. Pada tahun yang sama, Ethan terpilih sebagai “Aktor Drama Idola” tahunan, dilanjutkan dengan membintangi drama serial televisi SET “My Queen”, selama 21 minggu berturut-turut menempati urutan pertama untuk rating viewers periode waktu yang sama. Serial drama “Wayward Kenting”, “Fate to Love You”, “My Queen” dinominasikan untuk drama terbaik dan sutradara terbaik. 

 

Pada tahun 2009 mulai syuting film “Monga” yang disutradarai oleh Doze Niu, Ethan Ruan berperan sebagai anggota preman di kawasan Bangka, Kota Taipei pada masa tahun 1980-an dan membawa film ini ke Festival Film Cannes di Prancis untuk dipromosikan, bulan November pada tahun yang sama berhasil meraih gelar sebagai aktor terbaik dalam Penghargaan Film Kuda Emas ke-47, mencatat aktor termuda sepanjang sejarah penghargaan Kuda Emas. Saat bersamaan juga mendapat nominasi untuk beberapa penghargaan diantaranya aktor terbaik Penghargaan Film Asia ke-5 dan aktor terfavorit berdasarkan polling online, aktor terpopuler atas pemilihan penonton untuk Chinese Film Media Awards ke-11. Setelah meraih penghargaan Film Kuda Emas, Ethan Ruan sempat merasa terpuruk dalam lembah keraguan karena menyandang predikat peraih gelar bergengsi. Usai menjalani wajib militer, ia sempat vakum kemudian mulai intropeksi kemampuan berakting. Setelah kembali berakting, ia semakin menuntut diri untuk tampil lebih optimal, lalu pindah ke Daratan Tiongkok untuk mengembangkan karirnya, mencoba untuk memainkan beragam peranan dan terus meningkatkan kemampuan berakting.

 

Pada tahun 2013, Ethan Ruan bersama Doze Niu dan Lee Lieh membuka perusahaan manajemen “Tian Liang Entertainment”. Perjalanan karir Ethan Ruan di Daratan Tiongkok selain mengisi acara varietas, dalam beberapa tahun terdekat ini lebih banyak syuting karya film Daratan Tiongkok yang berkostum Tiongkok kuno memainkan drama serial televisi “The Weasel Grave” dan “Legend of Fuyao”, untuk layar lebar ada film “Detective Dee: The Four Heavenly Kings” dan film “The Knight od Shadows: Between Yin and Yang” dan lainnya. Ethan Ruan untuk pertama kalinya membintangi karya film Daratan Tiongkok berkostum Tiongkok kuno dalam film “Legend of Fuyao” sebagai pemeran pria utama, memerankan karakter Zhangsun Wu-ji, seorang putra mahkota dari Kerajaan Tianquan yang berwibawa dan bijaksana. Berkat peranan ini, Ethan Ruan dinobatkan sebagai “bintang idola berkostum Tiongkok kuno generasi baru” dan membuat kepopulerannya kembali melejit.

 

Ethan Ruan mengeluti dunia perfilman hampir 20 tahun, mengenang kembali perjalanan karir berakting yang dimulai dari drama serial, lalu menyandang gelar sebagai peraih Penghargaan Film Kuda Emas, semua ini dapat diibaratkan dengan “naik-turun yang mendebarkan”. Dalam salah satu bagian wawancara, ia pernah mendeskripsikan dirinya dengan 5 sifat, yakni “pemberang, berkepribadian ganda, berisik, membisu dan sensual”, lalu ia berusaha sekuat tenaga melawan rasa frustrasinya, bersikap profesional dalam mengubah hal yang kompleks menjadi sederhana, inilah yang menjadi kekuatan hidup yang unik bagi Ethan Ruan, juga membuatnya eksis dengan gemilau dalam dunia perfilman.