Skip to main content

Ruang Baca SEAMi (South East Asian Migrant inspired)

  • Tanggal:2023-06-05
SEAMi Bookstore

Sebuah ruang baca bernuansa Asia Tenggara pertama di seluruh Taiwan yang berlokasi di Taoyuan, dikenal dengan “ruang baca SEAMi” berdiri pada tahun 2016. Kota Taoyuan adalah kota yang memiliki area industrial terbanyak di Taiwan, juga menjadi kota dengan pekerja migran asing asal Asia Tenggara terbanyak, ada sekitar 130.000 orang. Perintis ruang baca SEAMi Lin Zhou-xi (林周熙) mengatakan, tujuan ruang baca adalah ingin mengubah pandangan masyarakat Taiwan, berharap melalui terbentuknya ruang baca ini mampu memenuhi kebutuhan pekerja migran, memberi kesempatan kepada generasi muda untuk memahami budaya yang berbeda dan meniadakan “ketidaksetaraan dalam masyarakat”.


Lin Zhou -xi mengatakan, saat pekerja migran ala Asia Tenggara ingin berkumpul dengan temannya, sangat sulit mendapati ruang yang cocok untuk mereka, ada juga pekerja migran yang sempat mengeluhkan kondisi ini dengannya, di Taiwan sangat sedikit sekali tempat untuk mereka membaca buku, mendengarkan musik dan membuat karya seni. Dalam kesempatan inilah, Lin Zhou-xi mendirikan “Ruang Baca SEAMi” yang bertujuan untuk menciptakan “ruang yang ramah bagi pekerja migran” yang terbuka bagi teman-teman dari berbagai negara.


Ruang Baca SEAMi mengadopsi metode “saling berbagi” buku-buku bacaan, tersedia secara gratis bagi pekerja migran. Lin Zhou-xi merasa pada masa lalu di Taiwan sangat langka mendapati buku bacaan dari Asia Tenggara, jenis-jenis buku bacaan juga tidak banyak sehingga membuatnya memutuskan untuk menciptakan ruang terbuka ini, agar pekerja migran dapat membaca buku-buku bahasa ibu mereka di ruang baca ini, beberapa versi bahasa mencakup Bahasa Kamboja, Bahasa Indonesia, Tagalog, Bahasa Thailand, Bahasa Vietnam dan Bahasa Inggris. 


Selain menjadi ruang saling berbagi buku bacaan, tempat ini kerap kali menggelar kegiatan-kegiatan bermanfaat seperti seminar komunitas dan diskusi yang berkaitan dengan isu-isu Asia Tenggara akan dibagikan di tempat ini. Lin Zhou-xi menekankan, salah satu tujuan mendirikan ruang baca ini berharap agar pekerja migran dapat menceritakan kisah mereka sendiri, seperti singkatan nama ruang baca ini SEAMi (South East Asian Migrant inspired) sama pengucapannya dengan “See Me” (berarti melihat saya), Lin Zhou-xi beranggapan, ketika bisa “melihat” diri sendiri yang berbeda dengan orang lain maka baru dapat memahami, berbagi dan komunitas masyarakat akan semakin sempurna dan harmonis.


Lin Zhou-xi mendukung agar penduduk imigran baru dan pekerja migran menunjukkan ciri khas dari negara asalnya. Ia beranggapan, sesampainya mereka di Taiwan wajib berbaur dengan masyarakat lokal, akan tetapi apa yang disebut dengan “masyarakat majemuk” tidak semestinya menekan suatu budaya tertentu dan membuat mereka berintegrasi ke dalam “kami”, melainkan seharusnya membiarkan mereka mengembangkan kekuatan kampung halaman mereka.


Ruang baca SEAMi didesain menjadi ruang seni yang ramah untuk pekerja migran, menyediakan beberapa layanan di antaranya “Layanan Berbagi Buku Bacaan”, “Layanan Akses Media Sosial” dan “Layanan Penerbitan Individu”.


“Layanan Berbagi Buku Bacaan” tidak semata-mata membangun sumber buku Asia Tenggara tunggal saja, tetapi juga perpustakaan yang menyediakan bacaan versi bahasa ibu secara gratis untuk penduduk imigran baru dan pekerja migran. Di bawah gerakan Project Books Carrier, ia mendorong agar masyarakat Taiwan, penduduk imigran baru dan pekerja migran saat bepergian ke negara Asia Tenggara, satu orang bisa membawakan buku bacaan dari negara Asia Tenggara yang dikunjungi untuk memperkaya sumber bacaan.

 

Layanan SEAMi lainnya adalah “Layanan Akses Media Sosial” membantu setiap imigran yang jauh dari kampung halamannya untuk berbagi kisah hidup mereka, hidup merantau jauh dari kampung halaman tidaklah mudah, ruang baca SEAMi menyambut baik semua kalangan untuk mampir, menikmati kopi, bernyanyi dan memberikan sepenggal makna hidup yang mengesankan serta bersama-sama mengupayakan “keberlangsungan hidup” dan “perjuangan hak dasar untuk berbicara”.


Sasaran “Layanan Penerbitan Individu” yang berorientasi pada pasar kreatif kecil berharap dapat mendukung mereka yang gemar melukis, yang mahir membuat ukiran dan menenun pada waktu luang untuk menghasilkan karya seni kreatif, sehingga tidak pudar begitu saja karena tidak difasilitasi. SEAMi berkomitmen untuk meningkatkan produk kecil Asia Tenggara dengan kualitas yang lebih halus, agar setiap pencipta karya dari Asia Tenggara dapat bebas berimajinasi dan menciptakan produk seni Taiwan dan Asia Tenggara.


Tidak hanya sekedar ruang baca, tetapi juga merupakan gerakan budaya nyata di Taiwan yang menunjukkan keberagaman dan persamaan, daya imajinatif untuk disebarluaskan ke seluruh pelosok di Taiwan.