Skip to main content

Pameran Terakhir Rubin Museum of Art Tampilkan Estetika Taiwan Seniman Charwei Tsai

  • Tanggal:2024-03-15~2024-10-06
Pameran Terakhir Rubin Museum of Art Tampilkan Estetika Taiwan Seniman Charwei Tsai

Pameran “Reimagine: Himalayan Art Now” diluncurkan pada tanggal 15 Maret 2024 di Rubin Museum of Art di New York, menghadirkan karya dari seniman Taiwan, Charwei Tsai (蔡佳葳) yang bertajuk “The Womb & Diamond (兩界)” dan “Five Sky Dancers Series (五空行母系列)”. Selain itu, masih ada karya seni dari 30 lebih seniman kontemporer internasional bersama-sama menyajikan kontur budaya Himalaya yang beragam.


Charwei Tsai (蔡佳葳) memiliki hubungan dekat dengan Rubin Museum of Art yang berdiri pada tahun 2004. Setelah Charwei Tsai (蔡佳葳) lulus kuliah pada tahun 2002, bertugas sebagai relawan di institusi kebudayaan di New York, Tibet House membantu menangani literasi. Pada masa tersebut Rubin Museum of Art masih belum aktif beroperasi, sebagian barang koleksi disimpan di Tibet House. Setelah Rubin Museum of Art berdiri, Charwei Tsai sering berkunjung dan beberapa kali membina kerja sama secara resmi.


Charwei Tsai (蔡佳葳) mengunjungi Kota Dunhuang di Provinsi Gansu, Daratan Tiongkok sekitar 7 tahun lalu, ia sangat tertarik dengan sejarah ajaran Budha dan bagaimana penyebaran ajaran ini dari India ke Asia Timur melalui jalur sutra, mengarungi laut dan lainnya, yang memovitasi dirinya berziarah ke lebih banyak tempat. Setelah pandemi COVID-19 merebak, ia berkonsentrasi dan bekerja di studio kerja di Taipei dan menciptakan beberapa karya seni untuk ditampilkan perdana pada pameran 2021.


Pameran “Reimagine: Himalayan Art Now” merupakan pameran akbar tahunan Rubin Museum of Art ke-20 tahun yang menyajikan aneka bentuk pameran dan kegiatan mencakup lukisan, ukiran, audiovisual, seni instalasi dan pertunjukan, pembauran antara karya baru dan lama yang dipamerkan hingga tanggal 6 Oktober mendatang. Rubin Museum of Art akan dinon-aktifkan setelah pameran ini berakhir dan beralih fungsi seperti menyediakan peminjaman barang koleksi dan pameran keliling yang dikenal sebagai museum luar ruangan “Museum Without Wall”.