Skip to main content

Paviliun Taiwan di Pameran Seni Dunia Venice Biennale

  • Tanggal:2024-04-20~2024-11-24
Paviliun Taiwan di Pameran Seni Dunia Venice Biennale

Pembukaan Pameran Seni Dunia Venice Biennale ke-60 digelar pada tanggal 20 April 2024, Paviliun Taiwan yang berpartisipasi dalam pameran dengan menghadirkan “Everyday War” karya dari Yuan Goang-ming(袁廣鳴) , dan tanpa terduga dapat menghubungkan dengan jalur dunia. 


Yuan Goang-ming menyampaikan, ia menulis perencanaan pameran “Everyday War” ini pada tahun 2019, semuanya secara kebetulan, “Kita tentu benar-benar menghadapi ancaman perang, tetapi saya merasa keberadaan ‘perang’ sebenarnya juga ada dalam kehidupan sehari-hari, misalnya ketidakmerataan kaya dan miskin, ancaman dari bencana alam, semua ini membuat kita masuk dalam situasi perang dalam keseharian kita, atau terbiasa dengan peperangan dalam keseharian kita.”


Dalam Pameran Seni Dunia Venice Biennale kali ini menghadirkan “Everyday Maneuver” karya yang dibuat pada tahun 2018 sebagai contohnya, ia membidik lensanya pada latihan militer simulasi Wan An, dari berita-berita sebelumnya dapat terlihat latihan militer yang ketat dan rutin hingga muncul sikap acuh, dari sini Yuan Goang-ming mengamati sikap dan kesadaran terhadap “kemungkinan adanya ancaman” yang berbeda dari etnis, warga negara, dan usia yang tidak sama.


Memasuki paviliun Taiwan di Pameran Seni Dunia Venice Biennale tahun ini, dengan nama yang sama seperti karya yang ditampilkan “Everyday War” Yuan Goang-ming menggunakan ruang tempat tinggal sebagai tempat adegan, disertai dengan latar belakang suara permainan tembakan dalam ruang, lalu tiba-tiba terjadi serangan ledakan, menghancurkan ketenangan dan keharmonian yang ada.


Yuan Goang-ming mengatakan, semua karyanya berasal dari pengalaman hidupnya, segala situasi yang ada, “karya saya sebenarnya adalah tentang Taiwan, saya tidak menampilkan Taiwan melalui cerita, melainkan sedapat mungkin menghadirkan situasi Taiwan, entah itu politik, kehidupan atau keseharian, ini adalah apa yang ada dalam karya saya.”