Grup Kesenian Rakyat Chio Tian (Chio Tian Folk Drums & Arts Troupe, selanjutnya disebut Chio Tian) pertama kali menginjakkan kaki di panggung internasional dengan menampilkan “Zhentou” dalam Festival Budaya Taiwan di Vancouver pada tahun 2011. Ia ingat akan pandangan terkagum dari mata-mata orang asing menyaksikan pertunjukan. Ondel-ondel Taiwan (San Tai Zi) dengan warna oriental, suara drum yang bergema dari setiap penampilan Chio Tian di luar negeri, menjadi pertunjukan budaya yang paling unik di mata teman-teman orang asing dan Tionghoa perantauan, membangkitkan ingatan mereka akan Taiwan.
Chio Tian dirintis oleh Hsu Chen-jung selaku kepala grup pada tahun 1995, pada awalnya grup ini merupakan grup parade kuil tradisional Zhentou, seiring dengan pergantian generasi, pertunjukan Zhentou secara bertahap berkembang menjadi pertunjukan teater seni budaya yang indah dan sarat makna, bahkan menjadi salah satu grup pertunjukan yang mewakili aset budaya Taiwan. Seiring dengan perubahan waktu, agar dapat mentransformasikan dan mewariskan seni budaya tradisional rakyat berkelanjutan, Chio Tian berkomitmen untuk berinovasi dan melakukan penyempurnaan, tidak pernah berhenti meningkatkan ketrampilan seni pertunjukan Zhentou, memperkaya konten pertunjukan, menambah unsur seni pertunjukan dan secara bertahap mengubah atraksi tradisional kuil daerah setempat menjadi karya seni yang profesional. Hsu Chen-jung mengeluh dan berdesah, pada masa awal, kebanyakan pertunjukan tradisional “Zhentou” hanya demi kelangsungan hidup, tidak ada perencanaan dan manajemen yang jelas untuk para pemain, standar pertunjukan, pemasaran merek, keuangan dan lainnya. Hsu Chen-jung mendorong anaknya, Hsu Huai-wen untuk melanjutkan pendidikannya di Taipei National University of the Arts, mempelajari pengetahuan manajeman kesenian dan lainnya, agar budaya “Zhentou” yang telah bertransformasi dapat diwariskan secara turun-temurun dan berkelanjutan.
Hsu Huai-wen berbagi pemahaman dan kunci keberhasilan dari transformasi Chio Tian, bersikap menerima saran, bersedia untuk melakukan perubahan maka memicu semakin banyak kemungkinan bagi “Zhentou”. Untuk itu, Chio Tian secara khusus mengundang guru profesional dari berbagai bidang seni musik, tari, teater, bela diri dan lainnya. Kepala grup yang turun tangan sendiri mengajarkan ilmu tentang budaya tradisional rakyat kepada para guru, melalui pertukaran dan integrasi lintas bidang, memaksimalkan manfaat pelatihan dan pertunjukan, membina setiap pemain menjadi professional dan meningkatkan talenta pertunjukkan seni budaya rakyat.
Para pemain mencurahkan masa muda untuk mendapat pendidikan dan pelatihan seni, tampil dengan energi luar biasa di atas pentas, bersama-sama mempromosikan pengembangan seni budaya Zhentou Taiwan, menciptakan estetika baru bagi “teater kuil”, memberikan kehidupan baru pada budaya parade kuil tradisional Taiwan. Dalam upaya terus meningkatkan dan memperkaya konten artistik Zhentou, Chio Tian juga mengabdikan semangat pelayanan bagi masyarakat, merekrut pembimbing dan guru profesional, dengan daya tarik pertunjukan Zhentou, menggugah hati kaum muda yang putus asa, membangkitkan semangat dalam pertunjukan seni sehingga mengembalikan kehidupan mereka ke jalan yang benar dengan membangun kepercayaan diri dan bersama menggapai cita-cita sebagai pemain yang profesional.
Kisah nyata Grup Kesenian Rakyat Chio Tian/Chio Tian Folk Drums & Arts Troupe yang dituangkan dalam film layar lebar “Zhentou” (Din Tao：Leader of the Parade) pada tahun 2012, selain telah memberikan sebuah inspirasi dan mengharukan masyarakat Taiwan, juga dengan pesat menjadikan Chio Tian sebagai ikon grup kesenian tradisional yang mewakili Taiwan. Sejak perubahan ini Chio Tian mulai menarik perhatian berbagai media dan instansi kebudayaan, bahkan menjadi sorotan di atas panggung internasional. Banyak stasiun televisi, radio, dan majalah yang berebut untuk memberitakan kisah dari Chio Tian, undangan dari lembaga-lembaga kesenian juga tidak pernah berhenti. Bersamaan dengan waktu itu, para guru dan para pemain juga kerap kali mendapat undangan untuk mengajar di berbagai sekolah, komunitas dan organisasi, sehingga membuat seni budaya tradisional rakyat Taiwan, warisan budaya Zhentou semakin tersebar luas.
Chio Tian yang menjalin kerja sama dengan National Chinese Orchestra Taiwan pada tahun 2012, menjadi grup Zhentou pertama yang membawa kesenian tradisional rakyat ke dalam gedung orkestra nasional Taiwan. Pada tahun yang sama juga mendapat undangan untuk tampil dalam pesta Penghargaan Festival Film Kuda Emas ke-49. Chio Tian tidak saja menerima undangan untuk tampil di panggung ajang besar dalam dan luar negeri selama bertahun-tahun, bahkan diundang untuk menampilkan pertunjukan keliling dunia ke Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Korea, Benua Afrika, Daratan Tiongkok, Malaysia dan kawasan-kawasan lainnya. Pada pertunjukan di luar negeri, Chio Tian juga menghadirkan “Ondel-ondel Taiwan, San Tai Zi”, suara gong dan drum yang bergema ke langit menjadikan pertunjukan seni yang paling unik yang ditampilkan di mata orang asing, sedangkan di mata Tionghoa Perantauan, pertunjukan ini telah membangkitkan kembali ingatan mereka yang terdalam tentang Taiwan.
Sebagai grup kesenian tradisional terbesar dan paling profesional di Taiwan, Chio Tian telah beberapa kali mendapat penghargaan dalam pemilihan Grup Seni Pertunjukan Luar Biasa Kota Taichung dan mendapat pengakuan sebagai Tim Pendukung Terbaik Nasional (kelompok seni pertunjukan nasional) Asosiasi Kebudayaan (sekarang adalah Kementerian Kebudayaan). Beragam prestasi lainnya yang diraih seperti: penghargaan “Qunxin” Festival Seni Tiongkok ke-10 untuk wilayah Xiamen pada tahun 2013, penghargaan “Layanan Publik” dari program Spread The Love T.H. Wu Foundation pada tahun 2013, penghargaan “Kesenian Emas” dalam ajang Pertunjukan Seni Kota Taichung ke-5 (The 5th Taichung Performing Arts Golden Award) pada tahun 2016.
Chio Tian berkomitmen akan terus mendorong dan melestarikan budaya tradisional rakyat Taiwan yang paling indah, mempromosikan industri budaya Taiwan kreatif dan terus mempromosikan Taiwan ke panggung internasional agar semakin terlihat oleh mata dunia.